TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Eksekutif Lembaga Pemenangan Pemilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Iddy Muzayad, mengatakan ada partai politik yang khawatir jika calon wakil presiden Joko Widodo atau cawapres Jokowi berasal dari kalangan anak muda.
Baca: Airlangga: Cawapres Jokowi Diumumkan Usai Koalisi Bertemu Kembali
“Saya enggak perlu sebut partainya, tapi ada yang sangat khawatir kalau yang muda ini menjadi pasangan Pak Jokowi ” kata Iddy ketika bercerita bagaimana dinamika koalisi partai pendukung Jokowi untuk menentukan cawapres saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Ahad, 29 Juli 2018.
Kekhawatiran tersebut, kata Iddy, berkaitan dengan pemilihan presiden atau Pilpres 2024. Iddy mengatakan partai politik ini khawatir cawapres muda lebih memiliki potensi untuk berkiprah di Pilpres 2024. Sehingga, menurut Iddy, partai politik ini cemburu jika Jokowi memilih generasi muda sebagai pendampingnya.
Iddy mengatakan seharusnya partai politik mau mengesampingkan urusan ego di Pilpres 2024. Sebab, jika partai koalisi salah memilih cawapres Jokowi untuk Pilpres 2019, PPP khawatir akan ada biaya politik yang mesti dibayar mahal di kemudian hari.
PPP, kata Iddy, malah menyarankan Jokowi memilih cawapres dari kalangan anak muda yang berasal dari lingkungan santri dan intelektual. Sampai saat ini, Partai Koalisi pemerintah memang belum mengumumkan siapa cawapres Jokowi di Pilpres 2019.
Iddy tidak menyebut siapa nama cawapres muda yang diributkan di dalam internal partai koalisi. Namun, nama Agus Harimurti Yudhoyono memang pernah muncul dalam beberapa survei. AHY disebut cocok menjadi cawapres Jokowi di Pilpres 2019.
Simak juga: Maruf Amin Siapkan Visi Misi bila Ditunjuk Jadi Cawapres Jokowi
Ketua Umum PPP Romahurmuziy mengatakan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pernah menawarkan AHY menjadi cawapres Jokowi. Romi begitu sapaan Ketua Umum PPP ini mengatakan informasi yang ia peroleh ini berasal dari sumber yang sahih. Belakangan, SBY membantah pernah menyorongkan AHY menjadi cawapres Jokowi.
INSAN QURANI
